Cara Budidaya Tomat Metode AOS Amino:
Tanaman tomat merupakan salah satu jenis tanaman hortikultura bernilai tinggi. Menanam tomat perlu dilakukan secara intensif agar hasil optimal.
- Persiapan lahan budidaya tomat meliputi pembajakan dan penggaruan tanah serta pembuatan bedengan.
- Apabila PH tanah masih di bawah 6,5, maka tanah harus dilakukan pengapuran.
- Bedengan yang telah jadi disiram dengan larutan cor Aos Amino yang telah dibuat (lihat cara membuat larutan cor).
- Untuk bedengan yang menggunakan mulsa plastik, mulsa bisa langsung di pasang setelah larutan cor disiramkan.
- Satu hari setelah larutan cor disiramkan, bibit bisa langsung ditanam dengan jarak tanam yang telah ditentukan.
- Untuk bibit yang tidakmenggunakan polybag, sebelum ditanam bibit terlebih dahulu direndam dalam larutan AOS Amino dengan dosis 1 tutup ( 15 ml) yang dilarutkan dengan 4 liter air.
- Aplikasikan pupuk AOS Amino 1 minggu sekali dengan cara menyemprotkan keseluruh tanaman dengan dosis 1 tutup ( 15 ml) per 4 liter air.
- Untuk pemupukan yang diberikan lewat tanah, yaitu dengan cara menyramkan larutan cor ke bagian perakaran tanaman 2 minggu sekali sebanyak 1/2 gelas aqua (100 ml) per tanaman.
Keterangan:
Untuk budidaya konvensional (non organik) larutan cor dapat diganti dengan melarutkan 200 cc pupuk AOS Amino ke dalam air sebanyak 20 liter, ditambah 5 sendok makan NPK Ponska dan 5 sendok makan NPK Mutiara 16.16.16.
Aplikasinya yaitu dengan menyiramkan ke perakaran tanaman sebanyak 1/2 (100 ml)gelas aqua per tanaman dengan interval 2 minggu sekali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar