Testimoni dari Mitra Peternak

Ayam Broiler Lebih Cepat Beratnya

dan tingkat mortalitas yang rendah

Adalah Bapak S.Hasibuan, peternak ayam boiler di  Kabupaten Labuhan Batu Selatan, Sumatera Utara yang pertama kali mencoba AOS AMINO TERNAK untuk perawatan ayam boiler sebanyak 12.000 ekor yang terdiri daari 3 kandang @4.000 ekor.

Untuk pertama kali dikenalkan oleh agen AOS AMINO Ternak untuk wilayah Labuhan Batu, yaitu Bapak Sumarno, Beliau langsung setuju untuk melakukan uji coba penggunaan AOS AMINO.

Setelah 1 minggu perlakuan, ayam kelihatan sangat sehat, makan lebih banyak dan pertumbuannya lebih cepat  dan lebih seragam dibandingkan dengan ayam yang tidak diperlakukan dengan AOS amino Ternak. Selain itu kotorannya lebih sedikit dan berkurang baunya.

Melihat perkembangan seperti ini, kemudian Bapak Syarul Hasibuan memutuskan semua ayamnya diperlakukan dengan AOS AMINO TERNAK.

Sebelum perlakuan dengan AOS AMINO, biasanya setiap kandang yang berisi 4.000 ekor tingkat kematiannya  mencapai 8 s/d 10 ekor per harinya,tetapi setelah menggunakan AOS AMINO tingkat kematian 1 s/d 3 ekor per harinya. Dalam satu siklus pemeliharaan 34 hari yang biasanya tingkat mortalitasnya mencapai 6,8% turun menjadi 2,5%.

Hal ini sangat menggembirakan Bapak syarul Hasibuan.

Setelah  umur 34 hari, dan semua ayam dipanen didapatkan berat ayam rata- rata 2,2 kg. Biasanya pada umur yang sama didapat rata- rata berat ayam 1,9 kg.

Dengan hasil ini, maka didapat selisih berat per ekor ayam sebanyak 3 on per ekornya. Selisih berat yang sangat berarti untuk suatu usaha peternakan ayam boiler. Apalagi kalau  jumlah populasi mencapai 12.000 ekor.

 

Team AOS FARM mengucapkan SELAMAT kepada Bapak Syarul Hasibuan  atas keberhasilan ini...............

Mudah- mudahan hasil ini akan dicapai oleh peternak- peternak lain MITRA AOS Farm.


Aos Farm akan selalu menyajikan pengalaman- pengalaman dari Mitra Peternak yang  telah menggunakan Aos Amino  Ternak.  Hal ini bertujuan untuk berbagi kepada peternak peternak lainnya.

Testimoni Bapak Umar (prabumilih, Palembang)

Sewaktu Bapak Umar menghubungi AOS FARM  lewat telp, dan setelah beriskusi mengenai peternakan ayam potong yang sedang dijalankan oleh beliau ( 4.000 ekor),  dapat diketahui beberapa masalah yang sedang dihadapi, antara lain:

1.     Pertumbuhan ayam yang tidak seragam

2.     Pertumbuhan ayam yang tidak optimal ( pada umur 15 hari beratnya hanya 300 gram)

3.     Banyak ayam yang lumpuh

4.     Kotoran kandang yang sangat bau.

Dari permasalahan tersebut di atas, aos farm memberikan solusi yaitu: menghubungi perwakilan AOS FARM palembang  (Bapak Sahril) untuk mendapatkan AOS AMINO TERNAK.

Cara Perlakuan perawatan ayam potong :

1.     Ayam yang lumpuh dipisahkan dan dipelihara secara terpisah.

Ayam yang lumpuh ini diberi minum aos amino ternak, dengan cara melarutkan  aos amino ternak sebanyak 1 tutup botol (10 ml) untuk 1 liter air dan diberikan 2 kali sehari yaitu pagi dan sore hari. Pemberiannya dilakukan 3 hari berturut- turut.

2.     Untuk ayam yang sehat, aos amino diberikan dengan cara melarutkan aos amino ternak  2 cc per 1 liter air minum ( karena umur sdh15 hari). Pemberiannya pada saat sore hari. Pemberiannya berlangsung 2 hari berturut- turut dan 1 hari kosong ( tidak diberi aos amino), begitu seterusnya sampai ayam panen. Setiap satu minggu, ayam diberikan gula sebanyak 2 kali, dengan dosis 2 kg setiap pemberian  untuk ayam sebanyak 5.000 ekor,yang dicampurkan ke air miunmnya.

Setelah ayam berumur 20 hari hasil yang di dapat, antara lain:

1.    Ayam yang lumpuh sembuh setelah 2 hari pemberian.

2. Ayam yang sehat tetapi pertumbuhannya terlambat, setelah ditimbang beratnya sudah mencapai 800 gr.

3.  Kotoran ayam menjadi kering dan tidak berbau lagi sehingga tidak mengganggu lingkungan.

Rencana panen akan dilakukan pada saat ayam berumur 30 hari.

Dengan hasil ini, Bapak umar yakin dan meneruskan memberikan AOS AMINO TERNAK ke ayam potongnya, dan berharap pada saat panen nanti akan mendapatkan bobot ayam yang maksimal.

Untuk Mitra Peternak yang memiliki masalah dengan ternak ayamnya, silahkan menghubungi kami,  di 0813 7591 1295   atau  Email ke aosfarm@ymail.com 

        Pengalaman Bapak Lingga dengan menggunakan AOS AMINO TERNAK 

                                         (Deliserdang, Sumatera utara) 

Walaupun  masih dalam rangka lebaran, karena ada mitra ternak yang menghubungi, dengan senang hati team AOS FARM meluncur ke kandang Bapak Lingga yang terletak di daerah Deliserdang, Sumatera Utara.

Setelah diamati di kandang, ternyata populasi ayam sepertinya sangat padat walaupun umur ayam baru 12 hari. Setelah diadakan sampling penimbangan ternyata berat ayam sudah mencapai rata- rata 500 gram walaupun baru berumur 12 hari. Pantas saja kandang sepertinya sudah penuh.

 Dengan kondisi seperti ini, maka diputuskan untuk membuka border/ sekat pembatas supaya ayam mendapatkan ruang lebih luas lagi. Biasanya pembatas dibuka pada saat ayam berumur 14 s/d 15 hari.

Setelah penyekat dibuka, ayam mulai menyebar untuk mendapat ruang yang lebih luas.

Menurut Bapak Lingga, panen akan dilakukan pada ayam umur 28 hari.

Dilihat dari perkembangan saat ini yaitu umur 12 hari sudah mencapai 500 gram, mudah2an diumur 28 hari berat ayam dapat mencapai 1,8 kg atau lebih.